Wednesday, 19 November 2014

Tokoh Muhammadiyah

Tokoh Muhammadiyah

1.      KH. Ahmad Dahlan
Description: http://ipmtanggungan.files.wordpress.com/2010/09/dahlan_1.jpg
Kyai Haji Ahmad Dahlan (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah pendiri Organisasi Islam Muhammadiyah sekaligus seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu. Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan ummat, dengan dasar iman dan Islam.

2.      KH. Ibrahim

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXTR08EpCJVlmBnVh21fylK7WejziZ8m6oG9r5Va3QRnYULYA9vwN5agBjQqbiM0e7x6ZD3No_6o0tdNaqAfG4cpSJRRi5vsNy3qSjN18BIBemfMi0I1Si1-DdUzNUQIzAR-sBE5VcW_-e/s320/02_KH_Ibrahim.gifKH. Ibrahim dilahirkan di kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 7 Mei 1874. Ia adalah putra dari KH. Fadlil Rachmaningrat, seorang Penghulu Hakim Negeri Kesultanan Yogyakarta pada zaman Sultan Hamengkubuwono ke VII (Soedja`. 1933: 227), dan ia merupakan adik kandung Nyai Ahmad Dahlan.

Ibrahim menikah dengan Siti Moechidah binti Abdulrahman alias Djojotaruno (Soeja`. 1933:228) pada tahun 1904. Pernikahannya dengan Siti Moechidah ini tidak berlangsung lama, karena istrinya segera dipanggil menghadap Allah. Selang beberapa waktu kemudian Ibrahim menikah dengan ibu Moesinah putri ragil dari KH. Abdulrahman (adik kandung dari ibu Moechidah). KH. Ibrahim adalah Ketua PP Muhammadiyah yang kedua, menjabat pada tahun 1923 – 1933.



3.      KH Hisyam
Description: http://www.muhammadiyah.or.id/muhfile/image/Image%20Konten/foto_profil_ketua_pp/3KH-Hisyam.jpg 
Kiai Haji Hisyam
 - lahir di Kauman, Yogyakarta, 10 November 1883 – meninggal 20 Mei 1945 pada umur 61 tahun adalah Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah yang ketiga. Ia memimpin Muhamadiyah selama tiga tahun. Ia dipilih dan dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah dalam Kongres Muhammadiyah ke-23 di Yogyakarta tahun 1934. Ia adalah murid langsung dari KH. Ahmad Dahlan.

KH. Hisyam lahir di kampung Kauman Yogyakarta tanggal 10 November 1883. Pertama kali ia dipilih dalam Kongres Muhammadiyah ke-23 di Yogyakarta tahun 1934, kemudian dipilih lagi dalam Kongres Muhammadiyah ke-24 di Banjarmasin pada tahun 1935, dan berikutnya dipilih kembali dalam Kongres Muhammadiyah ke-25 di Batavia (Jakarta) pada tahun 1936.

KH Hisyam paling menonjol dalam ketertiban administrasi dan manajemen organisasinya. Pada periode kepemimpinannya, titik perhatian Muhammadiyah lebih banyak diarahkan pada masalah pendidikan dan pengajaran, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum. Hal ini terjadi barangkali karena KH. Hisyam pada periode kepemimpinan sebelumnya telah menjadi Ketua Bagian Sekolah (saat ini disebut Majelis Pendidikan) dalam Pengurus Besar Muhammadiyah.

4.      KH. Mas Mansyur

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBbHT8fSX7PynqMAtwQvCIDHJXcjerGYN4QXFmnpxFfEuHkfythkFYba94STYQvnwv2CXuhMo55j_GhuPF6aA6xdNVpQ6ckDI0FD_hZI-LzJex9WXmRu-8DiYSghc7JrZlzZnaj6m-UhE/s1600/KH_Mas_Mansur.jpgKiai Haji Mas Mansoer (lahir di Surabaya, 25 Juni 1896 – meninggal di Surabaya, 25 April 1946 pada umur 49 tahun) adalah seorang tokoh Islam dan pahlawan nasional Indonesia. Dia dikenal sebagai imam tetap dan khatib di Masjid Ampel, suatu jabatan terhormat pada saat itu. Pada tahun 1921, Mas Mansoer masuk organisasi Muhammadiyah. Aktivitas Mas Mansoer dalam Muhammadiyah membawa angin segar dan memperkokoh keberadaan Muhammadiyah sebagai organisasi pembaharuan. Tangga-tangga yang dilalui Mas Mansur selalu dinaiki dengan mantap. Hal ini terlihat dari jenjang yang dilewatinya, yakni setelah Ketua Cabang Muhammadiyah Surabaya, kemudian menjadi Konsul Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur. Puncak dari tangga tersebut adalah ketika Mas Mansur menjadi Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah pada tahun 1937-1943.

5.      Ki Bagus Hadikusuma
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxDuPDbpvDiPsxAq1YZ89pum5ahLgpXd6wMZ9FCXeu-lHE5OdiaguW3dRyMNmS418As8w5BS6Q64bc1imbYdt7bMZ52hT1ucAd4MB72OhBCNISHSvvJ9Qh2Jzva42qGvSwmiQ5eCYgbaXo/s1600/13.bmp
Ki Bagoes Hadikoesoemo atau Ki Bagus Hadikusumo (lahir di Jogjakarta, 24 November 1890 – meninggal di Jakarta, 4 November 1954 pada umur 63 tahun) adalah seorang tokoh BPUPKI. Ia dilahirkan di kampung Kauman dengan nama R. Hidayat pada 11 Rabi'ul Akhir 1308 H (24 November 1890). Ki Bagus adalah putra ketiga dari lima bersaudara Raden Kaji Lurah Hasyim, seorang abdi dalem putihan (pejabat) agama Islam di Kraton Yogyakarta. Pada tahun 1937, Ki Bagus diajak oleh Mas Mansoer untuk menjadi Wakil Ketua PP Muhammadiyah. Pada tahun 1942, ketika KH Mas Mansur dipaksa Jepang untuk menjadi ketua Putera(Pusat Tenaga Rakyat), Ki Bagus menggantikan posisi ketua umum yang ditinggalkannya. Posisi ini dijabat hingga tahun 1953.



6.      AR. Sutan Mansur
Description: http://ourdirectory.files.wordpress.com/2013/10/sutan-mansur.jpg
Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau lebih dikenal sebagai AR Sutan Mansur lahir di Maninjau, Sumatera Barat, 15 Desember 1895 – meninggal 25 Maret 1985 pada umur 89 tahun adalah seorang tokoh dan pemimpin Muhammadiyah. Tahun 1923 dia menjadi guru serta mubaligh Muhammadiyah. Ketika berlangsung Kongres Muhammadiyah ke-32 di Purwokerto tahun 1953, dia terpilih sebagai Ketua Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah. Tiga tahun berikutnya yakni pada Kongres ke-33 di Palembang, dia terpilih kembali sebagai ketua PP Muhammadiyah. Lantas pada kongres ke-35 tahun 1962 di Yogyakarta, Sutan Mansur diangkat sebagai Penasehat PP Muhammadiyah sampai 1980.



7.      KH. Ahmad Badawi
Description: http://www.muhammadiyah.or.id/muhfile/image/Image%20Konten/foto_profil_ketua_pp/8KH-A-Badawi.jpg
KH Ahmad Badawi (lahir di Yogyakarta, 5 Februari 1902 – meninggal di Yogyakarta, 25 April 1969 pada umur 67 tahun), adalah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1962-1965.









8.      KH. Faqih Usman
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-zywNi169JIM64wXfS_1iXOskW37I8vUfOW9UDfwWbGi37Tkq1BSaoFozBxpwHL8RRiqlj5iimAM2JgVbWrvZHgxmgZHLYs-PIZtDx-U9sYzVfs7KccyUH4HmJmxde3u_w39kc7LvIro3/s320/05_KH_Faqih_Usman.gif
Kyai Haji Fakih Usman (juga ditulis Faqih Usman; lahir 2 Maret 1904 – meninggal 3 Oktober 1968 pada umur 64 tahun) merupakan seorang pemimpin Islam Indonesia. Dia menjadi Menteri Agama pada dua kesempatan: pertama, dengan Kabinet Halimsaat Republik Indonesia merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat, dan kedua sebagai Menteri Agama dengan Kabinet Wilopo. Pada tahun 1925 dia bergabung dengan Muhammadiyah dan menjadi ketua cabang Surabaya pada tahun 1938. Dia berjasa sebagai wakil ketua di bawah beberapa pemimpin sebelum dijadikan Ketua Umum Muhammadiyah pada akhir tahun 1968, beberapa hari sebelum dia meninggal.

9.      KH. AR. Fachruddin
Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ38XbbWiJhZ01iNX7R8dhoNekwuigKRMoC09fxAVKErDjkmNkq_A
Kyai Haji Abdul Rozak Fachruddin (lahir di Pakualaman, Yogyakarta, 14 Februari 1916 – meninggal di Solo, Jawa Tengah, 17 Maret 1995 pada umur 79 tahun) adalah seorang ketua umum Muhammadiyah. Ia dikenal dengan sebutan A.R. Fachruddin atau nama panggilan lainnya adalah Pak A.R. Abdul Rozak Fachruddin dikenal sebagai ketua umum Muhammadiyah yang paling lama, yaitu 22 tahun (1968-1990).



10.  Kyai Haji Ahmad Azhar Basyir, MA (Ketua 1990 - 1995)
Description: http://www.muhammadiyah.or.id/muhfile/image/Image%20Konten/foto_profil_ketua_pp/11_KH-Azhar-Basyir.jpg
Tokoh kharismatik dan pejuang perang sabil ini dikenal sebagai ulama yang sederhana, dan tak sedikit pula orang yang kagum pada kecemerlangan iktelektualnya. Azhar Basyir, demikian Kyai Haji Ahmad Azhar Basyir, MA kerap disapa. Ulama-intelektual ini lahir di Yogyakarta, 21 November 1928. Masa kecilnya tumbuh dan dibesarkan di lingkungan masyarakat yang kuat berpegang pada nilai agama. Yaitu, di kampung Kauman.
Selama 34 tahun Azhar Basyir malang melintang menggeluti studi formalnya di Tanah Air hingga luar negeri. Putra pasangan Haji Muhammad Basyir dan Siti Djilalah ini memulai pendidikan di Sekolah Rendah Muhammadiyah Suronatan, Yogyakarta. Setelah tamat, Azhar Basyir lantas nyantri di Madrasah Salafiyah, Ponpes Salafiyah Tremas, Pacitan, Jawa Timur. Setahun kemudian, Azhar Basyir berpindah ke Madrasah Al-Fallah Kauman dan menyelesaikan pendidikan tingkat menengah pertamanya pada Tahun 1944. Pendidikan lanjutan kemudian ditempuhnya di Madrasah Mubalighin III (Tabligh School) Muhammadiyah Yogyakarta dan rampung dalam dua tahun.

11.  Prof. Dr. H. Amien Rais
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/a/a2/Amien_rais.jpg

Prof. Dr. H. Amien Rais (lahir di Solo, Jawa Tengah, 26 April 1944; umur 68 tahun) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999 - 2004. Jabatan ini dipegangnya sejak ia dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999 pada bulan Oktober 1999. Amien dibesarkan dalam keluarga aktivis Muhammadiyah. Orangtuanya, aktif di Muhammadiyah cabang Surakarta. Masa belajar Amien banyak dihabiskan di luar negeri. Amie Rais menjabat Ketua PP Muhammadiyah pada tahun 1995 – 1998.







Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/4/44/Muhammad_Sirajuddin_Syamsuddin.jpg/220px-Muhammad_Sirajuddin_Syamsuddin.jpgProf. Dr. Sirajuddin Syamsuddin, atau dikenal dengan Din Syamsuddin (lahir di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, 31 Agustus 1958; umur 53 tahun), adalah seorang politisi yang saat ini menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010. Istrinya bernama Fira Beranata, dan memiliki 3 orang anak. Din pernah berkarier di birokrasi menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Binapenta Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia. Sedangkan dalam kegiatan organisasi, Din pernah menjabat sebagai Ketua DPP Sementara Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (1985), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (1989-1993), Wakil Ketua PP Muhammadiyah (2000-2005), Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Ketua Litbang Golongan Karya.

13.  Ahmad Syafi'i Ma'arif
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/0/00/Ahmad_Syafii_Maarif.jpg/220px-Ahmad_Syafii_Maarif.jpg

Ahmad Syafi'i Ma'arif adalah mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, yang juga dikenal sebagai seorang tokoh dan ilmuwan yang mempunyai komitmen kebangsaan yang kuat. 

aktivis Himpunan Mahasiswa Islam yang diposisikan sebagai Bapak Bangsa ini, terus meneruskan menekuni ilmu sejarah dengan mengikuti Program Master di Departemen Sejarah Universitas Ohio, AS. Sikapnya yang plural, kritis, dan bersahaja iini tidak segan-segan mengkritik sebuah kekeliruan, meskipun yang dikritik itu adalah temannya sendiri.

Setelah meninggalkan posisnya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, kini ia aktif dalam komunitas Maarif Institute. Di samping itu, guru besar IKIP Yogyakarta ini, juga rajin menulis dan menjadi pembicara dalam sejumlah seminar. Sebagian besar tulisannya adalah masalah-masalah Islam, dan dipublikasikan di sejumlah media cetak.

Selain itu, ia juga menuangkan pikirannya dalam bentuk buku. Bukunya yang sudah terbit, antara lain, berjudul Dinamika Islam dan Islam, Mengapa Tidak?, yang diterbitkan oleh Shalahuddin Press, 1984. Kemudian Islam dan Masalah Kenegaraan, yang diterbitkan oleh LP3ES, 1985. Atas karya-karyanya, pada tahun 2008 Syafii mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina.

Sunday, 16 November 2014

RECOUNT TEXT



Title
WENT TO BOROBUDUR TEMPLE
Orientation
School holiday, I and my family went to Borobudur Temple. Early, I had readed, and don’t Long then Aunt, uncle and my cousin pick up me.

Event
                Finally we went to Borobudur Temple. About 12.00 a.m we arrived in Borobudur Temple. My uncle bought ticket for enter in borobudur Temple. But we must brought Umbrella. Becouse the hot weather. We climbed the ladder for until highest the Borobudur Temple. After that, I photoses with my cousin. Because tired we down from Borobudur Temple.

Re Orientation
While walked exit we saw seller and my Aunt Gave me clothes and accessories in Borobudur Temple. Before went home we had lunch with my family.
                Finally we went home I felt happy with my holiday.

Wednesday, 12 November 2014

Pidato Bahasa Jawa

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah alhamdulillahi rabbil’alamin washolatuwasalamu’ala’ambiyawal mursalin wa’ala alihi waashabihi ajmain amma ba’du
kunjuk dumateng bapak kepala Sekolah, saha bapak ibu guru ingkang pantes kulo hormati lan poro rencang-rencang ingkang kulo tresnani.
Langkungh rumiyin monggo kito sami ngunjukaken raos puja lan puji syukur wonten ngarsanipun gusti ingkang moho agung ingkang sampun pareng pinten” nikmat, rahmat, taufik saho hidayahipun sehinggo kulo lan panjenengan saget makempal wonten ing masjid puniko, sak perlu ninda’ake sholat dhuhur khanti berjamaah saha tholabul ilmi sarengan khanti kinanjar mboten mangen alangkah alangan satunggal punopo.
Ingkang kaping kalihipun sholawat saha salam kiti haturaken dhumateng junjungan kito nabi ageng Muhammad SAW ingkang sampun pareng suri tauladan dhumateng kito sedoyo ingkang saklebetipun geseng eng alam donyo puniko. Mugi-mugi kanti ajaranipun kanjeng nabi puniko saget manfaate dumateng kito sedoyo allahumma …. Amin….
Engkang salajengipun wonten ing mriki kulo mboten bade nerangaken punopo-punopo, naming kulo bade ngaturaken sekedik pangertosan kulo ing babagan Sabar Lan Shalat
Bapak Ibu Jama’ah rahimakumullah
Sedaya manungsa menika tansah mbetahaken pitulungan. Manungsa gesang mbetahaken pitulunganipun Alloh.
 Salah satunggaling cara anggenipun kita nyuwun pitulungan dhumateng Alloh inggih menika kanthi kesabaran lan shalat. 

Wonten ing Al Quran Surat Al Baqarah 45-46 Alloh berfirman Ingkang artosipun: jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk(yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya.
Wonten ing surat Al Baqarah ayat 153 dipun sebatkaken Ingkang artosipun: hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang sabar

Saking ayat2 kala wau saged kita pahami bilih kita kedah nyuwun dhumateng Alloh kanthi sabar lan shalat.
Sabar lan shalat menika kaleh amalan utami menawi kita badhe nyuwun menapa kemawon dhumateng Alloh.amargi sabar lan shalat menika amalan shaleh ingkang saged mendekatkan diri kita dhumateng Alloh. Kesabaran menika amalan hati lajeng shalat menika amalan perbuatan anggota badan. Kaleh2 ipun nggadhahi kedudukan ingkang mulia.

Para ulama mbagi kesabaran menika dados 3 werni:
 
1. sabar anggenipun nindakaken perintahipun Alloh
2. sabar anggenipun nebihi laranganipun Alloh
3. sabar anggenipun nampi musibah / ujian saking Alloh
Tigang werni kesabaran menika kedah dipuntindakaken kanthi sae supados kita pikanthuk pitulunganipun Alloh

Bpk Ibu jama’ah rahimakumullah
Sarana supados kita pinaringan pitulungan saking Alloh inggih menika kanthi nindakaken shalat. Ingkang utami shalat wajib salajengipun shalat sunnah. Amargi wonten ing shalat kita saged berkomunikasi secara langsung dhumateng Alloh. Kita pasrah ngaturaken kelemahan lan sanget mbetahaken pitulunganipun Alloh.

Rasulullah nate ngajaraken shalat hajat kagem nyuwun pitulunganipun Alloh. Shalat istiharah kagem nyuwun kemantapan hati menawi wonten kaleh perkawis ingkang membingungkan. Kita ugi sampun dipun ajaraken shalat tahajud terutama wonten ing sepertiga malam terakhir wekdal ingkang dipunistimewakan Alloh. Menawi wonten hamba ingkang nyuwun ampunan Alloh bakal ngampuni dosanipun. Menawi nyuwun pitulungan Alloh ugi badhe maringi pitulungan.

Sumangga wonten ing shalat kita tansah nyuwun pitulungan dhumateng Alloh temtunipun kedah kanthi kesabaran. Insyalloh kita saged tansah pinaringan pitulungan saking Alloh.aamiin
 
Poro bapak soho ibu sedoyo ingkang kawulo hormati soho poro konco-konco ingkang kaulo tresnani pinangka ing pumgkasanig atur hambok bilih kirang toto krami soho ingkang sopan shanton anggen kulo ngaturaken tuntake mawon teseh kathah klenta klenthunipon kulo mawanto-wanto nyuwun agungen pangapunten.
Cekap semanten atur kulo,
Wabilahi taufik wal hidayah wa ridho wal inayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb







Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah alhamdulillahi rabbil’alamin washolatuwasalamu’ala’ambiyawal mursalin wa’ala alihi waashabihi ajmain amma ba’du
kunjuk dumateng bapak kepala MTs N Gondangrejo, saha bapak ibu guru ingkang pantes kulo hormati lan poro rencang-rencang ingkang kulo tresnani.
Langkungh rumiyin monggo kito sami ngunjukaken raos puja lan puji syukur wonten ngarsanipun gusti ingkang moho agung ingkang sampun pareng pinten” nikmat, rahmat, taufik saho hidayahipun sehinggo kulo lan panjenengan saget makempal wonten ing masjid puniko, sak perlu ninda’ake sholat dhuhur khanti berjamaah saha tholabul ilmi sarengan khanti kinanjar mboten mangen alangkah alangan satunggal punopo.
Ingkang kaping kalihipun sholawat saha salam kiti haturaken dhumateng junjungan kito nabi ageng Muhammad SAW ingkang sampun pareng suri tauladan dhumateng kito sedoyo ingkang saklebetipun geseng eng alam donyo puniko. Mugi-mugi kanti ajaranipun kanjeng nabi puniko saget manfaate dumateng kito sedoyo allahumma …. Amin….
Ingkang ketigo kulo bade ngaturaken pidato kanti irah – irahan “ PENYAKIT DEMAM BERDARAH”
Taneman ngrembaka dipunsarengi kalian kawantenan ingkang lembab sae sanget ndrawasi dating jiwanipun lemut local, anoples, lan lemut DB utawi ades eagypty. Lemut meniko saget ndrawasi dhateng juwanipun manungso jalaran saget ndadosaken DBD  ingkang saget njalari dumugi tiwas. Anggenipun negan lan ndadosaken uget-iget eonten ing toya ingkang beneng kados dene toya ingkang genthong, kolah, ember, drum ingkang mapan ing kiwo kulo lan panjenengan.
poro bapak soho ibu sedoyo ingkang kawulo hormati soho poro konco-konco ingkang kaulo tresnani pinangka ing pumgkasanig atur hambok bilih kirang toto krami soho ingkang sopan shanton anggen kulo ngaturaken tuntake mawon teseh kathah klenta klenthunipon kulo mawanto-wanto nyuwun agungen pangapunten.
Mekaten ongkang saget kulo aturaken, mugi – mugi kito sedaya saget mended hikmahipun serto saget ngamalaken. ing akhiripun kathah ingkang lepat kulo nyuwun agunge pangapunten.
Wabilahi taufik wal hidayah wa ridho wal inayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb





Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah alhamdulillahi rabbil’alamin washolatuwasalamu’ala’ambiyawal mursalin wa’ala alihi waashabihi ajmain amma ba’du
kunjuk dumateng bapak kepala MTs N Gondangrejo, saha bapak ibu guru ingkang pantes kulo hormati lan poro rencang-rencang ingkang kulo tresnani.
Langkungh rumiyin monggo kito sami ngunjukaken raos puja lan puji syukur wonten ngarsanipun gusti ingkang moho agung ingkang sampun pareng pinten” nikmat, rahmat, taufik saho hidayahipun sehinggo kulo lan panjenengan saget makempal wonten ing masjid puniko, sak perlu ninda’ake sholat dhuhur khanti berjamaah saha tholabul ilmi sarengan khanti kinanjar mboten mangen alangkah alangan satunggal punopo.
Ingkang kaping kalihipun sholawat saha salam kiti haturaken dhumateng junjungan kito nabi ageng Muhammad SAW ingkang sampun pareng suri tauladan dhumateng kito sedoyo ingkang saklebetipun geseng eng alam donyo puniko. Mugi-mugi kanti ajaranipun kanjeng nabi puniko saget manfaate dumateng kito sedoyo allahumma …. Amin….
Engkang salajengipun wonten ing mriki kulo mboten bade nerangaken punopo-punopo, naming kulo bade ngaturaken sekedik pangertosan kulo ing babagan ADAB- ADAB TURU
·         Kanca-kpnco kulo  bade tanglet angsal mboten, nggeh ?
·         Kanca- kanca turu sedino ping piro ? terus sakdurunge turu apa wae seng ditindakne ? panjenengan sedoyo samunngertos nopo pengen ngertos ? nek pengen ngertos kulo kandani.
Adab-adab turu diantarane yaiku:
1.      Wudhu sak durunge mapan turu, ana sing ngandakne menawa turu iku mati sementara. Dadi saumpama malaikat izrail teko kito sedoyo iseh suci
2.      Maca surat al- fatihah, an-nas, al-falaq, al-ikhlas, terus dibacutne maca ayat kursi, bar kui lagi maca do’a sebelum tidur.
3.      Anggon turu miring menyang tengen, tangan-tangan tindehi sirah
4.      Lha bar kui lagi turu angkler
Lha pripun menawi kito mimipi ?
Wonten kang ngendiko mimpi iu kedadean kang bakal kito alami ing donyo nyoto,wonten malih kang ngendiko mimpi iku kedadean kang ora bakal kedadean ing alam donyo, amargo wis kedadean ing alam mimpi. Dadi mimpi kuwi ora bakal kedadean ing alam donyo.
Mekaten pidato kulo, kulo nyadari katah sanget kekuranganipun, lan kulo nyuwun pangapunten menawi basa kulo kurang trep.
Poro bapak soho ibu sedoyo ingkang kawulo hormati soho poro konco-konco ingkang kaulo tresnani pinangka ing pumgkasanig atur hambok bilih kirang toto krami soho ingkang sopan shanton anggen kulo ngaturaken tuntake mawon teseh kathah klenta klenthunipon kulo mawanto-wanto nyuwun agungen pangapunten.
Cekap semanten atur kulo,
Wabilahi taufik wal hidayah wa ridho wal inayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb